GARA GARA KAITAE FANFIC!!
Author : Hikari Visette Viridian
Cast : 2min, Ninja couple (Onkey),
Jonghyun
Length : Twoshoot
Genre : Romance
Rate : PG-13
.
.
.
Suasana pagi
ini sedikit berbeda di salah satu dorm boyband yang sedang naik daun dan
digandrungi diberbagai pelosok bumi, SHINee. Sungguh damai tidak seperti
biasanya yang gaduh dengan suara teriakan sang umma dan berbagai macam
aktifitas penghuni penghuninya yang aneh bin ajaib. Seorang namja bermata belo
yang terkenal dengan julukannya ‘King of Buffalo’ sedang terduduk di ruang
tengah dengan laptop didepannya. Lalu apa yang aneh? Hei, ini masih pukul 6
pagi dan namja itu sudah bangun. Apakah dia kerasukan makhluk gaib? Ah itu
tidak mungkin ini jaman modern bukan jaman Siti Nurbayah.
Biasanya
sang umma SHINee alias The Almighty Key harus membangunkannya dengan spatula
ditangannya dan aura-aura gaib yang mampu membuat semua makhluk hidup lari
kocar kacir termasuk namja bermata belo itu.
Minho, namja
bermata belo itu terlihat serius menekuni kegiatannya di depan laptop dengan
alis yang saling bertautan. Mari kita lihat situs apa yang dica—
“YEAAHH~
SPANYOOOLLL MENAAAAAAAAAAAAANG!!!” teriaknya dengan suara 10 oktaf sampai
sampai membuat tukang sayur yang lewat depan dorm mereka hampir terjatuh ke
got. Poor tukang sayur.
“Yeessss
menang taruhan! HAHAHAHAHAHAHHA” Minho tertawa nista sambil berguling-guling
dilantai.
“YAAAAH!!”
BLETAAKK
“Auchh..” Minho mengelus-elus kepalanya yang
baru saja terkena ‘belaian lembut’ dari sebuah benda yang melayang ke arahnya.
“KODOK
PABBO!! JANGAN BERISIK PAGI-PAGI!!” teriak sang pelaku pembelaian (?)
“N-ne,” ucapnya
takut-takut. Siapa yang tidak takut jika dihadapkan pada makhluk imut dan
narsis tapi memiliki sisi monster jika sedang marah? Ya itu lah Kim Kibum,
dengan wajah yang masih kusut, rambut acak-acakan, sebuah sandal di tangan, dan
mata merah melotot berdiri di ambang pintu.
“Awas sampai
kau ribut lagi dan membuat my lovely baby terbangun, aku tidak akan
segan-segan..” Key mengarahkan sandal ditangannya melewati leher putih miliknya
secara horizontal dengan ekspresi tukang potong daging professional.
Glek
Sontak Minho
memegangi lehernya.
“Arraseo?”
Cepat-cepat
namja bermata belo itu menganggukan kepalanya.
“Bagus,”
ucapnya dengan senyum kemenangan yang menghiasi wajahnya. Lalu namja itu
berbalik meninggalkan ruangan tengah menuju tempat bersemedinya. Dapur.
“Fyuuhhh”
Minho menghela napas lega saat sang monster imut dan narsis itu pergi dari
hadapannya. Ia memutuskan melanjutkan aktivitasnya di depan laptop. Namja itu
cengar-cengir sendiri membaca setiap bait dilayar laptopnya. Ternyata
saudara-saudara uri flaming charisma kita sedang membaca sebuah artikel yang
berujudul “SPANYOL NOMOR SATU DI EROPA”
“Aahh..
bosan.. lebih baik aku balas UFO dari fans.” Minho mulai menggerakan
jari-jarinya diatas keyboard, mengetikan beberapa kata di search engine mbah
gugel. Tak beberapa lama kemudian muculah situs web yang dicarinya.
DVV : Minho-ssi
serahkan Taemin padaku!!
Minho :
Taemin is mine!!
“Hihi..”
Minho tertawa kecil sambil menggerakan scrollnya ke bawah.
BPS : Onew
oppa apakah kau sudah sarapan? Bogoshippo~
Minho : Onew
hyung belum bangun =__=
BabyJJongShawolBlingersFanatic
: Jjong, kapan kita akan menikah?
Minho : Jonghyun
hyung sedang tidur
RieChayanxKey
s3Laloe : KEYY OPPAA~
Minho : Sttt
jangan berisik nanti nasib mu sama tragisnya dengan ku -__-
DVV : Taemin
is mine!!!
Minho :
NOOO, TAEMIN IS MINE!!!
DVV : TAEMIN
IS MINE!! TAEMIN IS MINE!! TAEMIN IS MINE!! TAEMIN IS MINE!! TAEMIN IS MINE!!
:p
Minho : --“
Bagaimana pun kau berusaha Taemin tetap miliku.
DVV : 2MIN
MORE THAN REALLL YEAHHH~
“Aish.. kena
jebak! Dasar 2Min shipper.. Ahh tak apalah orang-orang pasti menganggap ini
fans service.” Minho kembali mengetikan sesuatu dikeyboardnya.
Minho : 2Min
is real kkk~
DVV :
Jinjjaeyo? Tapi, menurutku KAITAE juga manis.. hati-hati oppa nanti Taeminmu
direbut kkk~
“Mwoo?
Kaitae?” cepat-cepat Minho mengetikan balasan untuk fans itu.
Minho : KaiTae?
Mereka hanya sahabat ==
DVV :
Sahabat jadi cinta kkk~
“MWOO??
ANDWEE” Minho berteriak histeris sambil mengacak-acak rambutnya.
“MINHOO!!!”
“Ups..”
reflek namja yang namanya baru saja diteriakan itu menutup mulutnya rapat-rapat
dengan telapak tangan.
Seorang
namja muncul di ambang pintu, tapi kali ini dia bukan namja imut dan narsis
yang tadi mengancam Minho dengan sandal melainkan lead vocal SHINee, Kim
Jonghyun.
“Gak usah
teriak lebeeii gitu kali” namja dengan golden voice itu mendudukan diri di
sebelah Minho. Minho hanya menatapnya sekilas lalu beralih lagi pada layar
laptopnya. Jonghyun yang penasaran ikut melirik ke arah layar laptop Minho.
“UFO?”
tanyanya.
“Hm..”
“Sahabat
jadi cinta? Siapa?” Jonghyun bingung sambil mengerutkan keningnya.
“KaiTae,”
jawabnya singkat padat dan tidak jelas.
“Hahahahahaha
jadi karena itu kau berteriak selebeeii tadi?”
“Ani!”
“Wakakkakakakakakakakakak
flaming charisma kita jealous ternyata” Jonghyun tertawa laknat sambil
menepuk-nepuk bahu Minho.
“Hyung!”
Minho memberikan death glare
terbaiknya pada namja disampingnya ini.
“Hahahaha ok
ok,” Jonghyun berusaha menghentikan tawa laknatnya dan beranjak dari tempat itu
sebelum disambit dengan laptop Minho.
“Mau ku
ambilkan sesuatu?”
“Kopi, hyung.”
Jonghyun
menghentikan langkahnya di ambang pintu, berbalik menghadap ke Minho.
“Mwo?” tanya namja bermata belo itu sambil
mengangkat sebelah alisnya.
Wink~ Jonghyun memberikan kedipan mautnya pada Minho
sebelum ia menghilang di balik pintu.
“HUEEKK!!!” Minho berakting seolah-olah jijik
dengan wink Jonghyun. Sebelum Jonghyun sempat menghilang di balik pintu Minho
mengambil sebuah benda di bawah kakinya.
BRUKK
Benda itu melayang
ke arah Jonghyun, benda yang sama dengan yang tadi mendarat mulus di kepala
Minho.
“Ahahhahaha
tidak kenaa weekk” mehrong dan sekarang Jonghyun benar-benar menghilang di
balik pintu.
“Aishh..”
dengan perasaan kesal Minho kembali melanjutkan aktifitasnya yang tertunda
tadi.
Minho :
Taemin hanya mencintaiku kkk~
DVV :
Jinjja? Akhir-akhir ini aku menemukan banyak fanfic KaiTae lhoo.. mereka
sungguh manis, ahh so sweeettt~
Minho : Itu
hanya fanfic, di dunia nyata Taemin hanya mencintaiku. Arraseo?
DVV : Hmm..
benarkah? Cobalah sekali sekali baca fanfic KaiTae, lalu bandingkan dengan
fanfic 2Min mana yang lebih terlihat so sweet :D
Lama-lama
Minho gusar juga membaca balasan fans yang namanya DVV itu. Sebenarnya dia itu
2Min shipper bukan sih? Harusnya jika ia seorang 2Min shipper dia mendukung
2Min, Minho-Taemin bukan KaiTae, Kai-Taemin!
“Huft..”
Minho menghela napasnya gusar. Malas rasanya membalas UFO fans gila itu.
Matanya tertuju pada salah satu UFO dari fansnya.
ShaWolLockets2MinshipperSelaloeee
: Minho-ah~ apa kah benar Kai dan Taemin pernah pergi kencan berdua? Hueeee
TT^TT yang tabah ya, Minho..
Minho cengo
sendiri membaca UFO dari fans itu. Kai dan Taemin? Arghhhh ini membuatnya
semakin gila.
Minho : Ne..
aku akan tabah. Gomawo, noona J
“Haaahh..”
Minho menghela napas, direnggangkannya otot-otonya yang terasa kaku. Sejenak
namja itu memjamkan matanya mulai menyelam dalam dunianya sendiri. Minho mulai
memikirkan apa yang dikatakan fans tadi. Hatinya gelisah. Apakah iya Taemin dan
Kai itu..
Pukk
Seseorang
menepuk bahunya pelan, membuat Minho mau tak mau membuka matanya dan mendongak
melihat siapa sang pelaku. Ternyata Jonghyun.
“Jangan
melamun. Kasian ayam-ayamnya Onew hyung,” kata Jonghyun sambil menyerahkan
secangkir kopi kepada Minho.
“Aku..”
“YOOO!!
DONGSAENG DONGSAENGGGG MORRNIIINGGGGGGG” teriak seorang namja bermata sipit
ceria sambil menebarkan senyum mautnya dan melambai-lambai ala Miss Universe
sampai..
Gdeebukkk
“Adaawww..”
Onew meringis kesakitan setelah pasca jatuh-secara-tak-elit-nya.
“Molhado
Onew sangtae~” Minho dan Jonghyun bernyanyi bersama melihat leader mereka yang
kumat pagi-pagi begini.
“Aishh.. ini
sandal siapa? Bawa sial pagi-pagi!” leader SHINee itu mengacungkan sebuah
sandal dihadapan keduanya yang kini tengah sibuk menyeruput kopi masih-masing.
“Hoohh..
bawa sial hyung? Memang! Kepalaku yang mulus ini sampai sakit terkena
belaiannya,”
Onew
mengernyit ‘Belaian?’ tanyanya dalam hati. ‘Ah masa bodoh’ dilemparnya lagi
sandal itu ketempat semula –ambang pintu tak peduli jika nanti ada yang menjadi
korbannya.
“HAHHAHAHAHAHAHHAHAHA
bukannya kau sudah sial sejak tadi?” Jonghyun kembali tertawa laknat walaupun
Minho sudah memberikan death glarenya
pada namja itu.
“AHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHA
uhuukk… uhuukk…” saking semangatnya tertawa sampai sampai Jonghyun tersedak kopinya.
Kualat, eoh? Sontak namja itu menepuk-nepuk dadanya keras-keras berusaha
menghilangkan tersedaknya.
“Makanya
hyung jangan menertawai orang!”
Hening
beberapa saat setelah pasca kejadian Jonghyun-tersedak-karena-kualat.
“Minho, kau
ada masalah?” Onew bertanya dengan nada serius, menatap ke arah dongsaengnya
itu.
Minho
terdiam. Hyungnya yang satu ini walaupun sangtae tapi dia tahu jika ada member
yang sedang dilanda masalah, percuma bohong padanya.
“Jonghyun?”
Onew beralih menatap Jonghyun meminta penjelasan. Jonghyun juga menatap Minho
meminta persetujuan.
“Ohh ayolah
jangan menyimpan masalah sendiri.. Bukankah kita ini keluarga?” Namja tertua di
SHINee itu menatap dongsaengnya satu persatu.
“Haaahhh..”
lagi Minho menghela napas panjang.
“Aku… aku
ragu—“
“Hyungiee~”
ucapan Minho terpotong oleh sebuah suara serak khas orang yang baru bangun
tidur.
“Eh, Taem?
Kau sudah—“ kalimat Minho lagi-lagi terpotong ketika..
“AWASS!!” teriak
Jonghyun, Onew dan Minho berbarengan dengan mata terbelalak kaget. Namja
bermata belo itu dengan cepat bangkit dari kursinya dan meraih pinggang Taemin,
menahannya agar namja itu tidak terantuk lantai. Taemin kaget, ia hanya bisa
diam mencerna kejadian yang baru saja dialaminya. Mata keduanya bertemu
pandang, seperti terdapat magnet yang saling tarik menarik sehingga tak satu
pun dari mereka berniat mengalihkan pandangan. Minho dan Taemin terdiam
beberapa detik dalam posisi itu. Sensasi seperti tersengat listrik itu membuat
mereka merasa dunia hanya milik berdua sampai suara dehaman seseorang
menginstrupsi kegiatan mereka.
“EHEM!”
seorang namja cantik muncul dengan menggunakan celemek, spatula di tangan kiri
dan pisau berdarah –yang tadi digunakan untuk memotong ayam— ditangan kanan. Gelagapan
Minho dan Taemin segera melepaskan pelukan mereka –jika itu bisa dibilang pelukan—
Suasana
canggung menyelingkupi keduannya. Key menatap kedua namja itu seolah-olah ia
bisa melahap mereka kapanpun.
Onew dan
Jonghyun mengkeret di tempat merasakan aura-aura gaib yang menguar dari tubuh
namja cantik itu. Jonghyun menyikut pinggang Onew memberi isyarat untuk
menyelamatkan kedua namja yang sedang dipelototi oleh Key. Onew balik menyikut
Jonghyun memberi isyarat ‘Kau saja, aku masih sayang nyawa’ tidak terima
Jonghyun balik menyikut Onew dan terjadilah aksi saling sikut menyikut diantara
keduanya. Sementara itu Key masih betah memelototi Minho sambil sesekali
mengasah pisau yang dipeganggnya.
Gluk
Lagi-lagi
Minho menelan ludahnya.. ‘Tamat riwayatku’ batinnya.
Key
tersenyum sinis, “Jadi.. apa yang sebenarnya—“
Krrringggg…
krrriiiiinggg… krrriiiinggggg…
“Huft,
mengganggu saja,” Key beranjak dari hadapan kedua namja itu dan berjalan ke arah
telepon dorm yang berdering nyaring.
“Fyyuhhh..”
keempat namja itu menghela napas diam-diam.
“Yeoboseyo….
Eh? Nugu?.... Ohhh.. ne ne tunggu sebentar.”
“Taemin-ah
ada telepon untuk,” namja itu mengarahkan gagang teleponnya pada Taemin.
“Dari siapa,
hyung?”
“Sudah
angkat saja.”
Taemin hanya
mengangguk dan menerima telepon yang disodorkan oleh hyungnya itu.
“Yeoboseyo….
Eh? Jinjjaeyoooo?” Taemin berkata dengan semangat, membuat keempat namja lainnya
menoleh dengan ekspresi heran yang sangat kentara.
“Kajja kita
sarapan, jangan menggangu anak muda yang sedang dimabuk asmara.” Key
menginstrupsi kegiatan heran-dengan-tampang-aneh hyung dan dongsaengnya,
berlalu menuju ruang makan. Onew dan Jonghyun yang memang sudah lapar hanya
menuruti perkataan Key. Malah mereka berdua sampai di ruang makan lebih dulu.
Minho tetap di ruang tengah menatap Taemin dengan pandangan yang susah
diartikan. Entah kenapa dadanya terasa sesak ketika Key mengatakan ‘…jangan
menggangu anak muda yang sedang dimabuk asmara’
Apa ia…
cemburu?
.
.
.
TBC
Keep or
delete?
Mau
dilanjutin atau delete aja? Komen ya biar aku tau ini epep pantas untuk lanjut
atau tidak.
Gomawo *bow*
Ø×Ø×Ø×Ø×Ø×Ø×
2 komentar:
wakakakkakaa keep keep
lanjuuuttttt ><
Minho lucu banget cemburu ohhooyy
update kilat ya, thor
:*
lanjut min... ceritanya lucu
Posting Komentar