HAPPY B’DAY KIM JONGHYUN
Author : Hikari
Visette Viridian
Main cast : JongNo, SHINee
Length : Oneshoot
Genre : Komedi garing
kryuk kryuk
Rate : G (Gaje)
.
.
.
07.04.12 (10.00 a.m.)
Di sebuah
ruangan yang agak gelap dan hanya diterangi oleh sebuah lilin, terlihat 4 orang
namja yang tengah duduk melingkar sambil komat kamit gaje seperti mbah dukun.
Tak lama kemudian mereka mengusap wajah masih-masing dengan telapak tangan lalu
saling berpandangan. Ok, sekarang mereka saling mengangguk. Sebenarnya ada apa
di sini?
Seorang namja yang sepertinya paling tua —terlihat dari wajahnya memutar sebuah botol yang terletak di tengah-tengah mereka, sang botol yang menjadi penentu nasib mereka itu berputar dengan cepat lalu semakin melambat dan melambat. Melewati si namja pecinta ayam, lalu namja bermata kucing, dan hampir berhenti tepat di depan namja bermata belo, tapi sungguh beruntungnya dia karena botol itu masih bergerak, hm.. sepertinya botol itu terpengaruh dengan kharisma sang namja bermata belo sehingga dia lebih memilih berhenti tepat di depan seorang namja imut.
“ANDWEEEEEEEE,” teriak namja MANIS itu.
“CHUKKAEYO!!” teriak ketiga namja lainnya sambil melompat-lompat kegirangan.
“Hueee kenapa harus aku? Andweeeeee…”
“Sudahlah, Taemin-ah terima saja nasibmu. Ne?” kata namja bermata kucing yang kita ketahui bernama Kim Kibum a.k.a Key.
“Tenang saja, Taemin-ah Minho akan menemanimu.” Namja pecinta ayam itu ikut menimpali. Kalian tau kan siapa namja pecinta ayam itu? Yupp siapa lagi kalau bukan uri leader SHINee, Onew.
“Jinjja?” seketika wajahnya yang tadi persis seperti ayam yang akan disembelih berubah menjadi terang benderang mengalahkan sinar matahari pagi dan kicauan burung-burung yang merdu, juga pohon-pohon yang bergoyang dengan riangnya (?)
“NE!” jawab Onew dan Key cepat sebelum Minho sempat membuka mulutnya.
“Horeeee kajja, hyung” ucap Taemin bersemangat sambil menarik tangan Minho keluar dorm. Sementara Minho? Ohh ayo lah ia hanya bisa pasrah.
Tinggalah Key dan Onew di ruang tengah. Keduanya terdiam cukup lama dengan alis yang saling bertautan.
“AAHHH!” pekik Key tiba-tiba.
Onew tersentak kaget, “Key!”
“Hehehe mianhae, hyung,” kata Key sambil nyengir tanpa dosa menunjukan deretan gigi putihnya yang tak pernah di sikat eh salah rajin di sikat.
“Sstt, hyung.” Panggil Key mengisyaratkan Onew untuk mendekat lalu membisikan sesuatu di telinganya. Seringaian evil menghiasi wajah mereka. Sejak kapan mereka menjadi seperti maknae suju? Akkhh ampunn jangan bunuh saya. Saya di sini hanya menjadi narator, silakan bunuh saja authornya saya ikhlas kok. Ehem.. back to story.
Jonghyun POV
07.04.12 (07.30 p.m.)
“Hyung,
kapan acara ini selesai?” tanyaku pada manajer hyung entah untuk yang ke berapa
kalinya.
“Sebentar lagi,” Jawab manajer hyung. Aku hanya diam. Sejak tadi manajer hyung hanya menjawab seperti itu. Tidakkah ada jawaban lain? Seperti ‘Ayo kita pulang’ misalnya? Aku akan sangat senang jika manajer hyung mengatakan itu.
Aku bingung kenapa harus aku yang menghadiri acara ini? Kenapa tidak member yang lain saja? Aah.. mereka pasti sedang bersenang-senang di alam mimpi sekarang. Membayangkannya membuat ku iri pada mereka.
“Huft..” aku menghela nafas membuat manajer hyung menoleh padaku.
“Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.” Aku menoleh ke arah manajer hyung. Ia hanya mengangguk sebagai jawaban. Hah? Aku mengerutkan kening. Bingung. Bukannya aku tidak mengerti maksud dari pribahasa itu. Yang aku tidak mengerti adalah mengapa manajer hyung mengatakan itu pada ku? Aarrgghh sudahlah aku malas memikirkannya.
07.04.12 (11.30 p.m.)
Tidak terasa
sudah 4 jam pantatku yang bohai ini menempel di kursi. Ok tolong jangan pandang
aku seperti itu, ini kehendak author pabbo yang dengan seenak jidatnya yang
lebar memaksaku untuk mengatakan itu.
Tanpa ba bi
bu aku langsung melesat menuju tempat parkir, meninggalkan manajer hyung. Dan Betapa
bodohnya aku, melupakan sesuatu yang penting. Kunci. Ya kunci. Bukan, yang ku
maksud bukan Key SHINee, tapi kunci yang sesungguhnya. Dan kunci itu dibawa oleh
manajer hyung T_T
Ohh see. Aku yang tampan ini harus rela berdiri mematung di samping mobil van kami. Tidak kah kau tau manajer hyung aku kedinginan di sini? Bisa-bisa wajahku yang tampan ini berubah tak karuan seperti ayam yang sering di makan Onew hyung. Eh, tidak ada hubungannya ya? Aigoo sepertinya otak ku sudah konslet gara-gara kedinginan. Hiks manajer hyung cepat laahhhh TwT
Jonghyun POV END
“KYAAA JONGHYUNNN JONGHYUUNNNN”
Jonghyun yang merasa namanya di panggil menoleh ke arah seseor— err sekerumunan orang yang berdiri tak jauh darinya. Namja itu menatap horror ke arah kerumunan tersebut. Dan tanpa aba-aba ia langsung mengambil langkah seribu. Kabur.
Beginilah
nasibnya sekarang bermain kejar-kejaran dengan puluhan orang. Tragis. 1 lawan
puluhan sudah jelas dirinyalah akan yang kalah.
“JONGHYUUNN JONGHYUN KYAAA”
Namja itu —yang sedang dikejar layaknya pencuri ayam— merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah benda berbentuk persegi panjang. Jari-jarinya menari dengan lincah di atas layar handphone putih itu.
“Hyung kau dimana? Aku dikejar kejar fans… eh? apa?”
“Hyung!”
“HYUNG!”
“YAH, HYUNG!”
Tuttt tuuutt tuttt..
Namja itu menghadiahkan death gleare pada benda persegi panjang di tangannya. Dia mencoba menghubungi manajer hyung sekali lagi. Dan coba tebak apa yang terjadi? Seorang yeoja tak dikenal mengangkat telpon itu tanpa seijin manajer hyung. Katanya, “Nomor yang Anda tuju tidak dapat dihubungi. Cobalah beberapa saat lagi. The number you are calling can bot be reached. Please try again later.” Rese banget kan?
Dengan kesal di masukannya lagi benda itu ke saku celananya. Tidak berusaha menelpon member lain karena ia tahu mereka pasti sedang bersenang-senang di alam sana. Benarkah? Hanya author, mereka dan Tuhan yang tahu.
“JONGHYUUNN JONGHYUUNN”
“KYAAAA JONGHYUN SARANGHAEYOOO”
“JONGHYUUNNNN JONGHYUN WILL YOU MARRY ME?”
Jonghyun cengo mendengar teriakan yang terakhir terlebih lagi itu adalah suara namja. Ya namja. N-A-M-J-A. Hei dia masih normal tau. Sungguh? Lalu siapa itu Jino? Namjachingu mu kan Jonghyun-ssi? -,-
07.04.12 (11.50 p.m.)
Tak terasa mereka sudah bermain kejar-kejaran sejauh ini.
Sampai tibalah mereka di sebuah perempatan. Jonghyun celingukan bingung memilih
jalan yang mana.
Tiba-tiba muncul segerombolan orang dari arah kanan dan kirinya. Jonghyun kaget melihat kerumunan orang-orang itu dan tanpa berpikir panjang ia memilih jalan lurus, tak mungkin kan ia memilih jalan ke kanan atau kiri? Cari mati namanya. Chukkaeyo Kim Jonghyun bertambah sudah orang-orang yang mengejarmu.
Selama acara kejar-kejaran itu berlangsung ia menemui banyak sekali perempatan dan pertigaan. Dan anehnya setiap menemui pertigaan atau perempatan pastilah selalu ada fans yang muncul sehingga ia hanya bisa memilih satu jalan. Seolah-olah mereka menuntunnya ke suatu tempat.
07.04.12 (11.57 p.m.)
“Apa ini sudah direncanakan?”
tanyanya pada diri sendiri. “Jika
iya kurang ajar sekali orang-orang itu. Membuat diriku yang tampan ini dikejar
kejar seperti maling ayam”. Jonghyun tak sempat berpikir lagi ketika ia
mengetahui dirinya berada di tempat yang sangat dikenalnya. Tempat bersejarah
baginya dan juga Jino—namjachingunya. Pinggir pantai.
Saking asyiknya Jonghyun bernostalgia sampai-sampai ia tidak sadar sudah banyak orang yang mengerubunginya. Glek. Jonghyun menelan ludahnya. Tamat sudah riwayatmu Kim Jonghyun. Orang-orang itu semakin mendekat ke arahnya. Sementara ia hanya bisa pasrah akan pulang dengan baju compang-camping dan cap bibir di pipinya. Atau lebih parahnya ia harus menjalani perawatan intensif selama beberapa minggu di rumah sakit. ANDWWEEEE, teriaknya dalam hati. Aktivitas Jonghyun –membayangkan kemungkinan yang akan terjadi beberapa menit lagi— terhenti oleh sebuah suara keras.
DUARR DUARRR DUARR DUARRR
Sontak semua orang yang ada di sana mendongak ke atas. Jonghyun terperangah. Matanya membulat tak percaya melihat pemandangan di atasnya.
“Wooowwww” hanya itu yang keluar dari mulutnya dan juga orang-orang yang ada di sana.
Di langit malam yang bertaburan jutaan berlian itu terdapat
tulisan “HAPPY B’DAY KIM JONGHYUN” indah sekali.
Tiba-tiba tempat yang gelap itu berubah menjadi terang benderang. Lampu-lampu kecil yang melilit diantara pohon-pohon dan juga tiang dinyalakan menambah kesan romantis. Jonghyun menutup mulutnya tak percaya.
08.04.12 (00.00 a.m.)
“SAENGIL CUKHA HAMNIDA SAENGIL CUKHA HAMNIDA SAENGIL CUKHA
HAMINDA SAENGIL CUKHA HAMNIDA” Jonghyun menoleh ke arah sumber suara, member
SHINee + manajer hyung dan juga Jino dengan kuenya berjalan ke arah Jonghyun.
“Yah, hyung jangan menangis kau cengeng sekali” Key berkata sarkastik, shawol dan juga yang lain pasti tau itu cara Key untuk menunjukan rasa sayangnya pada orang-orang yang dekat dengannya.
Minho merangkul bahu
Jonghyun yang menangis terharu. Tak taukah kau Minho ada dua orang yang
menatapmu dengan tatapan membunuh?
“AYO SEMUANYA MENYANYI SELAMAT ULANG TAHUN” teriak Onew lantang.
“HANA” teriak Key
“DUL” Taemin ikut berteriak
“SET” teriak semuanya bersama-sama
Dan mereka mulai menyanyikan lagu selamat ulang tahun sambil bertepuk tangan.
“Saengil chukha hamnida saengil chukha hamnida
Saranghaneun
uri Jonghyun saengil chukha hamnida”
Prokk prokk
prookk
“Yeiyy sekarang make a wish,” kata Key antusias
Jonghyun memajukan wajahnya hingga dekat dengan kue. Suasana hening. Ia memejamkan matanya beberapa menit lalu meniup lilin di depannya.
Suara tepuk
tangan kembali terdengar.
“Nah, potongan pertama untuk siapa?” tanya manajer hyung yang baru saja datang dengan berbagai persiapan a.k.a pisau dan kawan-kawan.
“Hmm..” Jonghyun tampak berpikir
Shawol
kembali berteriak “Untuk ku untuk ku” ahaha andai aku juga bisa ada di sana.
“Untuk ku saja, hyung” si maknae berkata sambil mengangkat tanganya. “Tidak untuk ku saja,” Key ikut menimpali. Sementara Onew dan Minho hanya tertawa. Lalu Jino? Ia harap-harap cemas.
“Ok” Jonghyun mengambil kue di tangan Jino lalu meletakannya di meja. Mereka semua memperhatikan setiap gerak gerik Jonghyun dengan seksama berharap mendapatkan potongan pertama dari sang golden voice. Tapi apa yang dilakukan Jonghyun membuat semua yang ada di sana terperangah.
Ternyata ia
memasukan potongan kue pertama ke dalam mulutnya! O My God Kim Jonghyun!!
Tunggu dulu
sekarang ia berjalan mendekati Jino. Mau apa lagi dia? Kejadian berikutnya
membuat mereka semua syok. Semua orang mulai berpikiran aneh... memikirkan apa
yg akan dilakukan Jonghyun kepada Jino. Berjalan bak model dengan senyum mematikannya membuat para
ladies yang ada di sana meleleh (lilin kali). Jino pun merasa tegang dan panic
ketika Jonghyun berjalan ke arahnya.
“Aduh gimana nih Jonghyun ke arah ku
lagi” kata Jino
dalam hati. Setelah sampai di depan Jino, tiba-tiba…
CHU~
Jonghyun mencium Jino di depan umum!!
Bletaakk
Key menghadiahkan pukulan sayang gratis di kepala Jonghyun.
“Auchh appo, Key”
“Yah! Hyung apa yang kau lakukan? Di sini ada anak kecil tau,” Minho berkata sambil menutup mata Taemin.
“Aaaaaa hyung lepas aku mau lihat!”
Manajer
hyung hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak didiknya itu. Sementara
Jino mukanya sudah memerah bak kepiting panggang yang baru matang :p
“Suiitt suitt ccieeeee,” shawol ikut menimpali beberapa dari mereka mengabadikan moment suci Jongno dalam foto maupun video dan mungkin besok akan menjadi headline diberbagai situs online.
Di tengah kegaduhan
itu hanya 1 orang yg bisa menghentikannya … You know who?
“Tenang .. semuanya tenang” Onew berteriak dengan keras lalu hasilnya –Krriiikkkkk … krrriiikkkk—berkat bakat sangtae Onew yg diwariskan turun temurun dari zaman pithecantropus oleh nenek moyangnya membuat shawol stuck in the moment. Wahahhahaha xD
“Tenang .. semuanya tenang” Onew berteriak dengan keras lalu hasilnya –Krriiikkkkk … krrriiikkkk—berkat bakat sangtae Onew yg diwariskan turun temurun dari zaman pithecantropus oleh nenek moyangnya membuat shawol stuck in the moment. Wahahhahaha xD
Ini ulang tahun terindah yang pernah didapatkannya. Merayakan bersama shawol, manajer hyung, member SHINee dan juga namjachingunya, Jino.
Harapan
Jonghyun : “Semoga kebahagiaan ini terus berlanjut. Walaupun aku tidak bisa
tinggi lagi, tapi ini saja sudah cukup. Setidaknya aku lebih ganteng dari Om
Soo Man. Semoga aku bisa terus bersama SHINee dan menebarkan kebahagiaan kepada
semua orang.”
Esoknya..
Member
SHINee + Jino sedang berkumpul di meja makan sambil menunggu masakan umma dan
Jino selesai.
“Hyung, ciuman itu rasanya gimana sih?” tanya Taemin polos.
“Wahahahahahaha maknae kau polos sekali!” Jonghyun tertawa laknat sambil menunjuk-nunjuk Taemin. Sementara Taemin hanya memanyunkan bibirnya.
“Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu? Kau mau?” Onew tersenyum mesum ke arah Taemin.
“Huft, tadi aku membaca berita di internet judulnya KIM JONGHYUN MENCIUM JINO DI DEPAN UMUM!! Lalu ada fotonya juga, karena penasaran rasanya ciuman itu bagaima makanya aku tanya sama hyungdeul.” Taemin memasang tampang polos bak malaikat sambil menekankan pada kata KIM JONGHYUN MENCIUM JINO DI DEPAN UMUM!!
Jino yang mendengar itu hanya bisa berblushing ria. Key? Ada aura aura gelap disekelilingnya. Lebih baik kita menjauh darinya..
“Kau mau, baby? Sini aku contohkan” wahh sekarang giliran si Minho yang tersenyum mesum.
“Choi.. Minho…”
Glek Minho merasakan aura-aura gelap dibelakang punggungnya. Bagaikan slow motion Minho membalikan badannya dan tada…
Key umma
berdiri dibelakangnya sambil membawa spatula dan pisau berdarah bekas memotong
ayam. Matanya berkilat menyeramkan seolah-olah bisa membuat orang yang
melihatnya matanya berubah menjadi batu. Persis Medusa.
Onew, Jino
dan Jonghyun merasakan sinyal-sinyal bahaya di tempat itu dan dalam hitungan
detik langsung kabur meninggalkan Taemin yang tak mengerti situasi, Minho yang
mengkeret ketakukan dan Key yang persis tukang potong daging professional.
“Apa yang kau lakukan pada anakku, CHOI MINHO-SSI?”
“A.. a.. aku..” Minho belum sempat melanjutkan kata-katanya karena spatula Key sudah lebih dulu melayang ke arahnya. Minho menghindar lalu segera kabur dari tempat itu.
“YAHHH BERHENTI KAU KODOK!!!” Jadilah dorm SHINee gaduh pagi itu. Ckckckckck kapan ini dorm bakal damai? -__-
“Hyungdeul main kejar-kejaran seperti anak kecil.” Taemin yang masih TIDAK mengerti situasi hanya bisa berkomentar sambil makan es krim! Hadehh maknae maknae -___-
---THE END---
Fyuhh *ngelap keringet* akhirnya
selesai juga ni fic gaje
Sebnernya ni FF untuk ulang tahunya Jjong, walaupun udah lewat 2 bulan.
Baru ada ide sih untuk buat FF, awalnya saya juga agak ragu mau publish ni FF. Gak pede T^T
Tidak memuaskan? Membosankan? Bikin
sakit perut?
Silakan komen di kotak yang ada di
bawah.
Kritik dan saran diterima dengan
lapang dada wuehehehe xD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar